0

Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMA Tahun 2017

Penilaian sangatlah penting dalam proses pembelajaran, ini sebagai tolak ukur dalam melihat kemampuan dan pencapaian siswa di setiap mata pelajaran/ Materi Pelajaran per BAB serta untuk evaluasi pembelajaran lanjutan.

Tetapi Penilaian yang bagaimana dahulu....!! Tentulah sesuai dengan Pedoman Kurikulum yang digunakan di sekolah baik itu KTSP ataupun Kurikulum 2013.

Kebetulan sekali Kemdikbud melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMA Tahun 2017 dalam format PDF.

Simak Penjelasannya berikut mengenai Point-Point Penting dalam Penilaian K13 Revisi Th 2017.

Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMA Tahun 2017

Panduan ini disusun dan dikembangkan dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan
Kurikulum 2013, bahwa salah satu permasalahan utama adalah penilaian hasil belajar peserta didik
antara lain:
  1. Masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam penilaian sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2).
  2. Masih banyak guru yang belum terbiasa menggunakan beberapa teknik penilaian, seperti portofolio dan proyek dalam melakukan penilaian keterampilan.
  3. Sekolah mengalami kesulitan dalam menentukan interval nilai predikat pengetahuan dan keterampilan yang merujuk KKM untuk batas minimal predikat C.
  4. Pemahaman dan implementasi remedial di sekolah masih banyak persepsi yang berbeda-beda.

Prinsip Penilaian Kurikulum 2013 SMA Tahun 2017

1. Sahih
Agar penilaian sahih (valid, yaitu mengukur apa yang ingin diukur) harus dilakukan berdasar pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. Untuk memperoleh data yang dapat mencerminkan kemampuan yang diukur harus digunakan instrumen yang sahih.

2. Objektif
Penilaian tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai. Karena itu perlu dirumuskan pedoman penilaian (rubrik) sehingga dapat menyamakan persepsi penilai dan meminimalisir subjektivitas. Apalagi penilaian kinerja yang memiliki cakupan, autentisitas, dan kriteria penilaian sangat kompleks. Untuk penilai lebih dari satu perlu dilihat reliabilitas atau konsistensi antar penilai (inter-rater reliability) untuk menjamin objektivitas setiap penilai.

3. Adil
Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, gender, dan hal-hal lain. Perbedaan hasil penilaian semata-mata harus disebabkan oleh berbedanya capaian belajar peserta didik pada kompetensi yang dinilai.

4. Terpadu
Penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Penilaian merupakan proses untuk mengetahui apakah suatu kompetensi telah tercapai. Kompetensi tersebut dicapai melalui serangkaian aktivitas pembelajaran. Karena itu penilaian tidak boleh terlepas apalagi menyimpang dari pembelajaran. Penilaian harus mengacu pada proses pembelajaran yang dilakukan.

5. Terbuka
Prosedur penilaian dan kriteria penilaian harus terbuka, jelas, dan dapat diketahui oleh siapapun yang berkepentingan. Dalam era keterbukaan seperti sekarang, pihak yang dinilai yaitu peserta didik dan pengguna hasil penilaian berhak mengetahui proses dan acuan yang digunakan dalam penilaian, sehingga hasil penilaian dapat diterima oleh semua pihak.

6. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. Instrumen penilaian yang digunakan, secara konstruk harus merepresentasikan aspek yang dinilai secara utuh. Penilaian dilakukan dengan berbagai teknik dan instrumen, diselenggarakan sepanjang proses pembelajaran, dan menggunakan pendekatan assessment as learning, for learning, dan of learning secara proporsional.

7. SistematisPenilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. Penilaian sebaiknya diawali dengan perencanaan/pemetaan, mengenai apa yang akan diukur, instrumen yang akan digunakan serta kualitas instrumen (sukar, sedang, mudah), dan harus bermakna (meaningful learning). Dilakukan identifikasi dan analisis KD (kompetensi dasar), dan indikator ketercapaian KD. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis tersebut dipetakan teknik penilaian, bentuk instrumen, dan waktu penilaian yang sesuai.

8. Beracuan Kriteria
Penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi menggunakan acuan kriteria. Artinya untuk menyatakan seorang peserta didik telah kompeten atau belum bukan dibandingkan terhadap capaian teman-teman atau kelompoknya, melainkan dibandingkan terhadap kriteria minimal yang ditetapkan. Peserta didik yang sudah mencapai kriteria minimal disebut tuntas, dapat melanjutkan pembelajaran untuk mencapai kompetensi berikutnya, sedangkan peserta didik yang belum mencapai kriteria minimal wajib menempuh remedial.

9. Akuntabel
Penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. Akuntabilitas penilaian dapat dipenuhi bila penilaian dilakukan secara sahih, objektif, adil, dan terbuka, sebagaimana telah diuraikan di atas. Perlu dipikirkan juga konsep meaningful assessment. Selain dipertanggungjawabkan teknik, prosedur, dan hasilnya, penilaian juga harus dipertanggungjawabkan kebermaknaannya bagi peserta didik dan proses belajarnya.

Penilaian dalam Kurikulum 2013 Versi Tahun 2017

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan Kompetensi Dasar (KD) sebagai kompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik. Untuk mengetahui ketercapaian KD, guru harus merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan penilaian dan sekolah juga harus menentukan ketuntasan belajar minimal atau kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk memutuskan seorang peserta didik sudah tuntas atau belum. KKM menggambarkan mutu satuan pendidikan, oleh karena itu KKM setiap tahun perlu dievaluasi dan diharapkan secara bertahap terjadi peningkatan KKM.
  1. Kriteria Ketuntasan Minimal
  2. KKM dan Interval Predikat
Masih banyak yang menjadi Point Penting dalam Penilaian Kurikulum 2013 Tahun 2017 ini, itu semua tertuang dalam Panduan secara lengkapnya bisa didapatkan melalui link tersedia dibawah ini :
Catatan : Silahkan untuk dipelajari supaya paham dalam melakukan penilaian Kurikulum 2013 yang baik dan benar sesuai dengan Panduan dari Pemerintah.
Demikianlah Kiranya berbagai File pada kesempataan kali ini Mengenai Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMA Tahun 2017 Semoga bermaanfaat. Jangan Lupa untuk di Share Kembali dan Lihat Juga Artikel Lainnya dibawah ini :

Posting Komentar

 
Top